Sabtu, 18 April 2015

Seorang Hackler Tak Akan Bisa Mengalahkan Seorang Magician


Pada 1922, Harry Houdini adalah magician yang paling popular di dunia. Houdini sngat percaya diri akan pengetahuannya tentang dunia magic sehingga saat itu dia menantang setiap magician dan berkata 'show me any trick three times in a row and I'll be able to tell you how you did it.'(tunjukkan padaku trik apapun tiga kali berturut-turut dan saya akan bisa memberi tahu anda bagaimana anda melakukannya).


Suatu hari di Great Northern Hotel di Chicago, Dai Vernon menerima tantangan dari Houdini. Vernon meminta Houdini mengambil kartu secara acak, menandatangani, dan menulis inisialnya, HH, pada kartu tersebut. Houdini mengembalikan kartu tersebut ke tengah dek. Kemudian, dengan jentikkan jarinya Vernon mengembalikan kartu tersebut ke atas dek (Ambitious Card). Pada saat ketiga kali Vernon melakukan trik ini, Houdini berkata 'You must have a dupilcate card!' (kamu pasti punya kartu duplikat). Namun tentu saja hal itu tidak mungkin dilakukan dengan tanda tangan Houdini. Vernon mengulangi trik ini hingga tujuh kali (beberapa menyabutkan delapan) dan tebakan-tebakan Houdini tentang trik ini terbantahkan.


Houdini tidak pernah mengakui bahwa dirinya telah dikalahkan oleh Dai Vernon walaupun sang istri, Bess Houdini, mengatakan bahwa Houdini terus terjaga tiap separuh malam berusaha untuk membongkar trik tersebut dengan tanpa hasil.


Dari peristiwa tersebut dapat kita pelajari bahwa seorang heckler tak akan bisa mengalahkan magician sekalipun dia adalah Harry Houdini.

'Magic Babe' Ning, Sexy Magician From Singapore




Magician atau pesulap yang satu ini memang selain memiliki keahlian sulap yang luar biasa, dia juga seorang escapologist yang handal. Memiliki postur tubuh yang sexy dan wajah yang cantik, tak salah jika Ning dengan mudahnya menjadi idola dalam dunia sulap.



Wanita yang memiliki nama asli Ning Cai ini berasal dari Singapura. Dia lahir di Singapura pada tanggal 16 Oktober 1982 dan mulai tertarik untuk lebih mendalami dunia sulap setelah ia melihat pertunjukkan David Copperfield di TV. Minatnya itu akhirnya mulai ditunjukkan di tahun 2004 saat dirinya terlibat dalam kegiatan amal untuk Yayasan Kanker Anak dengan melakukan acara pertunjukkan sulap di acara tersebut. Pada saat yang sama, ia juga menjadi salah seorang pendiri sekaligus moderator di Singapore Magic Circle (SMC), sebuah komunitas sulap dan forum online.



Di tahun 2006, ia mulai bergabung dengan kompetisi sulap lokal dan berada di posisi ke-3. Inilah yang membuat ia Ning akhirnya bergabung dengan rumah produksi bentukkan JC Sum sebagai pemain dan manajer pemasaran komunikasi, terutama setelah dirinya lulus dan mendapat gelar dalam bidang Komunikasi Massa dari RMIT. Selain telah mencapai tingkat yang cukup tinggi dalam seni pertunjukkan sulap, ditandai dengan mengakui dirinya sebagai "Singapore's Only Professional Female Magician" oleh berbagai surat kabar dan media setempat, Ning juga memiliki kemampuan ahli di bidang escapology. Ning tidak suka menjadi wanita pesulap yang memiliki ciri khas panggung seperti umumnya yang tuntuk pada laki-laki atau hanya melakukan trik sulap dengan sutra, bunga, payung atau kelinci. Dia lebih suka untuk menggabungkan pedang samurai, bola api yang berputar-putar, paku dan senjata dalam pertunjukkan yang dilakukannya.


Kini selain masih aktif menjalankan profesinya, Ning juga menjalankan beberapa bisnis. Dia memiliki ‘The Little Magic Shop’, sebuah toko sulap online. Di tahun 2007, dia mengubah nama toko sulap online-nya itu menjadi “The Little Magic Shop all grown up!”, sebuah butik sulap sekaligus offisial review untuk produk sulap Murphy asal Amerika. Bersama JC Sum, Ning juga menjadi pendiri sekaligus direktur kreatif untuk Mighty Magic Factory, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang hiburan sekaligus pendidikan bagi anak-anak. Tak hanya itu, ia juga masih aktif dalam proyek-proyek amal untuk Yayasan Kanker


Citra seksi membuatnya nyaman berada di panggung, selain juga pengaruh dari pesulap handal lainnya seperti David Copperfield, Princess Tenko dan JC Sum. Dan di luar seni sulap, dia tertarik pada dunia seni, origami, balap moto-cross dan violin.


Profil Lengkap 'Magic Babe' Ning

Nama Asli: Ning Cai

Alias: 'Magic Babe' Ning


Pekerjaan: Magician / Pengusaha


Tempat, Tanggal Lahir: Singapura, 
16 Oktober 1982

Tinggi Badan: 5' 7" 


Warna Mata: Hitam


Warna Rambut: Coklat



Istilah Dalam Dunia Sulap



Bagi para penggemar sulap atau hanya suka dengan yang namanya seni pertunjukan sulap, tentu tidak akan asing dengan istilah-istilah sulap yang diucapkan oleh performer yang sedang melakukan triknya. Namun, bagaimana dengan seseorang yang baru saja mengenal dunia sulap ? Tentu akan bingung ketika mendengarnya.

Nah, kali ini Pro Magic Bontang akan memberikan beberapa istilah yang sering digunakan dalam dunia sulap. Semoga, apa yang kalian baca ini tidak membuat kalian bingung ataupun pusing ya. Jadi, ketika ada teman kalian yang hobi dengan dunia sulap kalian juga bisa nyambung ketika diajak berbincang mengenai dunia yang satu ini.Terminology Umum


Assistant: pembantu pesulap
Audience: penonton
Angle: sudut pandang kamera
Balance: Seimbang
Bend (ing): membengkokan
Bicycle: merek kartu sulap
Blind fold (g): kain penutup mata
Blocking: penutupan sisi-sisi tertentu agar trik terjaga rahasianya
Book test: permainan menggunakan media buku, majalah. Biasanya permainan mentalis
Box magic (g): kotak sulap
Bridge: salah satu penamaan ukuran untuk deck kartu, ukuran ini yg banyak beredar dipasaran
Cardician: pesulap kartu
Change card: mengubah kartu, mengganti kartu
Clean: bersih atau tidak terlihat rahasia sulapnya
Close up: aliran sulap yang berkaitan dengan sulap jarak dekat
Clubs: nama lain keriting
Code: sinyal, syarat yang mendukung permainan. Bisa berupa bahasa non verbal, bahasa verbal
Colour Changing: Mengubah warna objek
Combe: Asisten kita dalam bermain sulap, bedanya dia ini biasanya pura2 tidak kita kenal dalam pertunjukkan
Cups and balls: permainan sulap menggunakan cangkir dan bola-bola
Cutter: silet untuk mengiris
Cutt (ing): mengubah posisi kartu dengan memotong-motong​nya menjadi beberapa bagian dan menumpuknya kembali
Coin bite (g): Koin yang bisa terbelah atau terpotong
Deck: setumpuk kartu
Diamonds: nama lain wajik, tahu
Dice: dadu
Double lift: pengambilan 2 kartu sekaligus tapi seolah-olah hanya satu kartu yang terlihat
Double tip: perekat kertas dari plastik
Dragon touch (g): kulit terasa panas ketika disentuh
D’lite (g): cahaya kedap-kedip di jari tangan
Effect: pengaruh-pengar​uh yang terjadi akibat permainan sulap
Envelope: amplop
Escapology: aliran sulap yang berhubungan dengan kemampuan melepaskan diri dari rantai, tali, borgol, dan sebagainya
Extreme fakirs: aliran sulap yang ekstrim menggunakan kekebalan tubuh
Face down: posisi kartu menghadap ke bawah
Face up: posisi kartu menghadap ke atas
False: salah, tidak benar
Fann (ing): membuka kartu (membeberkan) dengan bentuk seperti kipas
Fast hand: kecepatan tangan
Fire wallet (g): dompet yang bisa mengeluarkan api
Flash paper (g): tisu/ kertas tipis yang menghilang ketika dibakar
Floating: melayang
Flourish: teknik mengocok kartu dengan berbagai variasi
Force (ing): memaksa penonton mengambil kartu, koin, kertas, uang, dan sebagainya yang telah pesulap persiapkan sebelumnya
Gaff card: kartu yang didesain khusus sehingga memiliki keanehan, entah di angkanya, gambarnya atau warnanya (contoh angkanya 5 hati tapi hatinya ada 6)
Gimmick: alat-alat sulap
Ghost vision (g): efek memunculkan penampakan hantu di handphone
Hypnotist: kemampuan memberi sugesti dan memasuki alam bawah sadar seseorang
Heart: lambang hati dalam permainan kartu
Heckler: penonton pertunjukkan sulap yang berkeinginan mengacaukan pertunjukkan sulap
Illusionist: aliran sulap yang mengedepankan ilusi, seperti menghilangkan sesuatu, memunculkan sesuatu, menembuskan anggota badan dengan sesuatu, dan sebagainya
Impromptu: sulap tanpa persiapan, dengan peralatan seadanya
Improve: gerakan, ucapan yang terjadi secara spontan dan di luar rencana
Ink: tinta
Invisible thread (g): tali sangat tipis, sering dipakai untuk menerbangkan benda-benda kecil
In jog / Back jog: membuat kartu sedikit keluar dari deck di sisi belakang kartu (sisi performer)
Jog: Sebuah kartu sedikit keluar dari deck
Jump card: loncatan kartu
Killer: trick sulap yang menakjubkan effecknya
Levitation: sulap terbang, melayang
Loops (g): untuk menerbangkan benda-benda kecil
Magic: sulap
Magician: pesulap
Manipulation: manipulasi/ tipuan
Match: korek api
Mathemagics: aliran sulap yang berhubungan dengan matematika
Mentalist: aliran sulap yang berkaitan dengan kemampuan membaca pikiran dan memprediksi sesuatu
Mind reading: membaca pikiran
Missdirection: pengalihan perhatian, dilakukan saat pertunjukkan sulap berlangsung ataupun sebelumnya
Minemonics: kemampuan mengingat sesuatu menggunkan kekuatan pikiran
Money: uang
Nail: paku
Number: angka, bilangan
Open: pembukaan dalam sulap
Online: secara langsung lewat media elektronik
On the spot : dadakan, tanpa persiapan
Out jog / Front jog: membuat kartu sedikit keluar dari deck di sisi depan kartu (sisi spectator)
Palm (ing): menggenggam sesuatu di balik punggung tangan atau di balik telapak tangan
Paradox: gaya memainkan sulap dengan bercerita
Passing card : menaikkan kartu dari tengah deck ke atas deck dengan pinky break juga cutting
Pattern: kata-kata yang diucapkan pesulap saat tampil
Pen: pulpen untuk menulis
Penetration: penembusan sesuatu terhadap sesuatu
Pinky break: pengontrolan kartu dengan menyelipkan jari kelingking di sela-sela tumpukkan
Plastic: plastik
Pocket: dompet
P.K Ring (g): cincin bermagnet
Prediction: prediksi, ramalan
Prepare: mempersiapkan segalanya sebelum permainan dimulai baik diketahui oleh audience ataupun tidak
Response: tanggapan
Riffle: Cara mencampur kartu dengan membagi dua, lalu dengan kedua jempol, kita (pada umumnya) menyentuh/menelusuri masing-masing sisi luar kartu satu persatu pada kedua tangan
Ring: cincin
Stiff rope (g): trik sulap membuat tali lemas menjadi tegang
Routine: variasi-variasi​ atau tambahan-tambah​an pengembangan permainan sulap
Rubber band: karet gelang
Self working: sulap yang bekerja secara otomatis sesuai mengikuti rumus
Sensing: merasakan dengan meraba
Show: pertunjukkan
Shuffle: membagi kartu menjadi 2 tumpukan yang saling berdekatan lalu menjatuhkannya satu persatu dengan kedua jempol
Showmanship: (performing), kemampuan atau keahlian untuk membuat pertunjukan menarik
Silk Magic (g): saputangan khusus sulap terbuat dari kain berbahan sutra
Slush Powder: bubuk untuk mengubah air menjadi jelly
Spades: Nama lain waru, sekop
Spectator: istilah lain buat penonton
Spread card: membeberkan/ membentangkan kartu di atas meja/ lantai dengan beberapa jari
Srimp: Secara sembunyi-sembunyi membengkokkan kartu agar bisa dideteksi apabila masuk ke dalam deck
Stage: panggung
Stealth: teknik mencuri (bukan barang dari penonton tapi property pesulap sendiri)
Stooges: penonton bayaran
Stop: berhenti, sering digunakan dalam permainan kartu
Strait jacket: jaket yang biasa dipakai dalam pertunjukkan escapology
Street magic: permainan sulap yang dilakukan di jalanan
Style: gaya
Sucker effect: efek sulap yang seolah-olah ditimbulkan oleh penonton
Suggestions: sugesti, pengaruh
Svengali deck (g): deck khusus yang dirancang bisa memunculkan kartu bergambar sama di mana pun dipotong
Switch: teknik menukar alat atau properti
Telepati: kemampuan mendeteksi atau melihat sesuatu tanpa melihat objek secara langsung
Thru, through: menembus
Thumbtip (g): jempol palsu
Timing: Waktu-waktu/ momentum tertentu yang harus diikuti (diperhatikan) pesulap, kalau tidak diikuti maka efeknya akan jelek
Transposition: perpindahan posisi
Trick: menyangkut teknik dan rahasia-rahasia​ sulap itu sendiri
Twister: mem-plintir-kan
Variation: keanekaragaman
Vanish (ing): hilang, menghilangkan
Water: air
Wax: property yang digunakan untuk menempelkan Invisible Thread, sejenis malam

*keterangan (g) = gimmick

Bagaimana? Sekarang, anda semua sudah mengerti dan tahu-kan ada apa saja istilah yang sering digunakan? Diatas hanya beberapa saja, akan kami berikan lagi pada artikel lainnya ya. Selamat membaca

Rabu, 01 April 2015

Pengertian Dan Cara Mencegah Hipnotis & Gendam




Banyak orang yang penasaran dengan Hipnotis atau Gendam, yang seringkali membuat “korbannya” menjadi seolah-olah mudah dikendalikan. Banyak juga yang menyalahgunakan Hipnotis untuk mengelabui korbannya. Mari kita telaah Hipnotis dari sejarah dan asal mula katanya.

Kata “Hipnotis” pertama kali diperkenalkan oleh seorang dokter ternama di inggris bernama James Braid yang hidup antara tahun 1795 – 1860. Sebelum masa Jame Braid tersebut, hipnotis dikenal dengan Mesmerism/Magnetism.

Hipnotis berasal dari kata “hypnos” yang merupakan nama dewa tidur orang Yunani. Namun perlu dipahami bahwa kondisi hipnotis tidaklah sama dengan tidur. Jika orang yang sedang tidur tidak menyadari dan tidak bisa mendengar suara-suara disekitarnya, sedangkan orang dalam kondisi hipnotis meskipun tubuhnya seperti sedang tidur, ia masih bisa mendengar dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya.

Ilmu Hipnotis telah dipelajari secara ilmiah lebih dari 200 tahun. Banyak studi klinis dan eksperimental mencoba menentukan apa yang paling unik dari hipnotis dibanding fenomena mental lainnya. Keunikan ini perlu dipahami untuk merumuskan sebuah definisi hipnotis yang akurat.

Namun sampai sekarang, defisini hipnotis yang diungkapkan setiap tokoh masih berbeda-beda. Semua orang setuju dengan keberadaan hipnotis, tapi banyak perbedaan pendapat mengenai apa itu hipnotis. Beberapa definisi tentang hipnotis diantaranya:

Hipnotis adalah suatu kondisi yang menyerupai tidur yang dapat secara sengaja dilakukan kepada seseorang, di mana seseorang yang dihipnotis bisa menjawab pertanyaan yang diajukan, serta menerima sugesti dengan tanpa perlawanan.
Hipnotis adalah teknik atau praktek dalam mempengaruhi orang lain untuk masuk ke dalam kondisi trance hipnotis.
Hipnotis adalah suatu kondisi di mana perhatian menjadi sangat terpusat sehingga tingkat sugestibilitas (daya terima saran) meningkat sangat tinggi.
Hipnotis adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak dari Beta menjadi Alpha dan Theta.
Hipnotis adalah seni komunikasi untuk meng-eksplorasi alam bawah sadar.
Hipnotis adalah kondisi kesadaran yang meningkat. Semua definisi di atas bisa dikatakan benar, karena menandakan salah satu atau beberapa gejala dari kondisi hipnotis. Akan tetapi apa yang diungkapkan diatas belum bisa mencerminkan apa yang paling unik dari hipnotis yang berbeda dari kondisi mental lain.


Hipnotis Adalah Fenomena Alami dan Normal Anda mengalami kondisi mirip hipnotis minimal 2 kali sehari, yaitu saat Anda akan tertidur dan bangun tidur tapi masih malas untuk bangun. Pada saat itu, seluruh tubuh Anda beristirahat tapi pikiran anda masih bekerja walaupun setengah sadar.

Apakah Anda terhipnotis oleh cerita yang Anda ikuti? Ya benar, Anda terhipnotis. Apakah Anda dikendalikan oleh cerita dalam film? Tentu saja tidak. Dan memang seperti itulah hipnotis. hipnotis hanya bisa Anda rasakan apabila Anda mengizinkan diri Anda untuk mengalaminya. Seperti ketika Anda membaca novel atau menonton film, Anda sendiri yang mengizinkan diri Anda untuk terpengaruh oleh film atau terhanyut dalam cerita novel.

"Hipnotis bukanlah cara menguasai pikiran seseorang. Melainkan seni mengelola pikiran. Seorang pakar hipnotis tidak punya kekuatan supranatural yang bisa mengendalikan pikiran Anda. Jika Anda tidak bisa dipaksa untuk menikmati film, maka Anda juga tidak bisa dipaksa untuk dihipnotis." hipnotis adalah fenomena mental alami. Setiap manusia normal punya kemampuan untuk mengalami hipnotis. Anda dapat menolak hipnotis dengan cara mengabaikan semua yang dikatakan hipnotist. Seperti halnya anda bisa menolak untuk terharu oleh cerita yang sedih dalam film dengan cara memikirkan hal lain ketika menonton film.


Berikut Cara Mencegah Hipnotis

1. Jangan membiarkan pikiran kosong ketika berada di daerah umum. Pikiran kosong dapat mengakibatkan gerbang telepathic terbuka, sehingga pihak lain dapat dengan mudah menyampaikan pesan secara telepathic.

2. Waspadalah jika tiba-tiba timbul rasa kantuk yang tidak wajar, ada kemungkinan bahwa seseorang yang bermaksud negatif sedang melakukan "telepathic forcing".

3. Bagi mereka yang memiliki kebiasaan "latah", sebaiknya jangan bepergian ke tempat umum tanpa teman. Mereka yang mempunyai kebiasaan "latah" cenderung memiliki gerbang bawah sadar yang mudah dibuka paksa dengan bantuan kejutan (Shock Induction). Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang mudah terkejut.

4.. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak dikenal mengerumuni anda untuk suatu alasan yang tidak jelas. Sekali lagi jangan mudah panik! Karena rasa panik akan mempermudah terbukanya gerbang bawah sadar anda!

5. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu anda! Usahakan agar pikiran dan panca indera anda tetap aktif ke seluruh lingkungan! Jangan terfokus pada ucapan-ucapan orang yang menepuk anda! Segera berpindahlah ke daerah yang lebih ramai!

6. Jika secara tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, dada anda terasa sesak, dan diikuti dengan perut agak mual, dan kepala sedikit pusing, waspadalah karena mungkin ada seseorang tengah mengerahkan energi gendam! Segera lakukan "grounding", yaitu meniatkan membuang seluruh energi negatif ke bumi (cukup visualisasi) .

7. Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera sibukkan pikiran anda, agar tetap berada di frekwensi yang mengakibatkan efek Hipnotis tidak dapat bekerja! Antara lain dengan : berdoa dalam hati, menyanyi dalam hati, atau memikirkan hal-hal yang berat!

8. Akhirnya, tanamkan terus menerus di dalam diri anda, bahwa Hipnotis tidak akan bekerja bagi mereka yang menolaknya! Hal ini juga berlaku untuk ilmu gendam!


Selasa, 24 Februari 2015

Mau Dibawa Ke Mana Dunia Sulap Kita ?



Bukan hanya Nick Furry dengan inisiasi The Avengers-nya, para pesulap Indonesia juga melakukan inisiasi besar-besaran. Berpayung di bawah nama Indonesia’s Greatest Magic (IGM), 12 performer yang diundang khusus untuk tampil di hadapan sekitar 100 magician yang datang dari berbagai penjuru Indonesia pun digelar siang hingga malam hari. Mulai dari Cherry, pesulap berusia 9 tahun; Ketvy Amazy, penerima penghargaan internasional; Tara Kardha, laserman pertama di Asia; Bow Vermon, pemegang rekor dunia untuk sulap terlama; Ken Fantasy, alumni finalis The Master; Abel Brata pemegang rekor dunia rubik; atau Rynku Viceroy, yang diakui banyak pesulap sebagai sleight of hand artist terbaik.
“Acara ini kami jalankan semata-mata berdasarkan kerinduan akan perlakuan yang layak akan seni sulap. Sudah cukup lama sejak kebangkitan dunia sulap tahun 2009, lalu tidak adanya perkembangannya lagi. Semua berlomba masuk TV, tanpa berfokus pada seni sulapnya itu sendiri. IGM mencoba mengembalikan esensi sulap yang membuat kami jatuh cinta pada seni ini pada awalnya,” jelas Jiban, sang co-creator proyek ini. Kerinduan apa yang ingin dipuaskan oleh para inisiator ini ?
Yang pertama adalah kerinduan akan skill sulap itu sendiri. IGM menampilkan para pesulap yang dianggap memiliki ketrampilan terbaik di bidangnya. “Salah satu yang mau kita hindari adalah pesulap yang memiliki 1000 trik, tapi tidak ada satupun yang benar-benar dikuasai dan dipahami. Yang kami undang ke IGM adalah para performer yang hanya memiliki satu trik, tapi sudah ditampilkan 1000 kali, sehingga setiap esensi gerakan, langkah, dan konsepnya sudah melekat dan dapat ditampilkan dengan sempurna,” jelas Halim Sugiarto, co-creator IGM yang lain. Hal ini menyikapi akan kondisi TV-magician yang memiliki tuntutan yang sangat tinggi untuk memainkan trik yang berbeda di tiap episodenya.  
Berikutnya adalah perlakuan yang eksklusif pada pertunjukannya. Biasanya pesulap akan menyesuaikan keadaan panggung di mana dia diundang. Semua tata lampu, keadaan panggung dan setting sound system akan berbagi setting dengan pengisi acara lainnya. “Di IGM, kami menyediakan kebutuhan tersebut buat para performernya. Tiap performernya dipersilakan me-request kebutuhan panggung sesuai rancangan ideal mereka. Sedapat mungkin kita sediakan,” jelas Halim. Terbukti para performer dan para magician yang hadir “seketika” merasakan perlakuan tersebut. Tidak sedikit ucapan “Kapan ada lagi? Mau ikutan dong!” terlontar pada panitia hari itu.
Secara showmanship, IGM memiliki aturan agar tidak melenceng dari seni pertunjukan sulap murni. “Tiap performance tidak boleh lebih dari 5 menit,” jelas Halim lagi. Hal ini sengaja dicanangkan untuk menggarisbawahi sulap sebagai sajian utama.
“Sementara sulap di TV bisa berdurasi 30 menit untuk satu trik, yang pada akhirnya orang-orang menonton reality TV atau talkshow, sementara sulapnya menjadi bias,” jelas Jiban. “Kalau kita menyalakan TV di menit ke-15, kita tidak bisa memahami trik yang dimainkan. Para performer IGM bisa ditonton kapan saja, di mana saja, dan penonton masih akan tetap menyaksikan pertunjukan sulap yang dapat dinikmati. Mau di pecel lele, apotik atau di tengah-tengah pasar, mau ditonton full, atau sekedar sambil lewat selama beberapa detik, penonton akan langsung paham dan terhibur. Seperti nonton Mr Bean lah,” jelasnya lagi.
Para pesulap senior hadir malam itu, untuk memberikan dukungan. Deddy Corbuzier, Rizuki, Joe Sandy, Rhomedal, Oge Artemus, Denny Darko, Galih Montana, Jeniffer Aiko, dan sekitar 100 magician lainnya turut serta meramaikan suasana. Hari itu menjadi gathering tidak resmi para pesulap Indonesia, salah satu yang terbesar yang pernah diadakan. Selepas menonton IGM, acara dilanjutkan dengan dilaksanakannya magic lecture dari JC Sum dan Babe Ning, pesulap dari Singapura. 
Halim pada akhirnya menyimpulkan tentang alasan diadakannya acara ini. “Kami yakin jika seni pertunjukan itu dilakukan dengan serius, dengan telaten, dan tidak hanya mengejar status selebriti tapi melakukannya berdasarkan kecintaan terhadap seni, Indonesia tidak akan kalah bersaing dengan performer manapun di seluruh dunia,” ujarnya sebagai penutup.

Selasa, 10 Februari 2015

3 Konsep Psikologi Dalam Pertunjukan Sulap



Dunia magic menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para Psikologis. Yap, cabang ini dianggap sangat dekat dengan penerapan konsep-konsep psikologi dalam bentuk hiburan. Dalam sebuah magic show, sang magician tak hanya memainkan keahlian kecepatan tangannya, namun ia juga bermain dengan psikologi para penonton. Dalam sebuah simposium internasional antara Psikologis dan Magician seluruh dunia, berhasil dirumuskan 3 konsep utama psikologi yang sangat sering diterapkan di dunia magic. Berikut penjelasannya.

1. Pengalihan Perhatian Secara Psikologis (Psychological Misdirection)

Ada dua macam pengalihan perhatian, secara fisik dan secara psikologis. Pengalihan perhatian secara fisik misalkan anda menunjuk ke satu arah. Di saat penonton melihat ke arah tersebut, anda mengeluarkan burung merpati dari objek di arah yang berlawanan.

Pengalihan perhatian secara psikologis, contohnya adalah “solusi semu” yang terjadi di pikiran kita. Otak manusia memiliki kecenderungan untuk memberikan solusi terhadap suatu fenomena berdasarkan suatu hal yang terjadi sebelumnya. Agar tidak berbelit-belit, mari kita lihat video berikut untuk lebih memahami konsep Psychological Misdirection:



Dalam video ini, bukan mata kita yang tertipu oleh gerakan sang pesulap, tapi otak kita yang terperdaya karena sudah mempersiapkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Oleh karena itu, trik magic akan sangat efektif apabila di akhir mampu menghasilkan efek yang sama sekali tidak diduga oleh penonton. Misalkan penonton mengira anda bisa menebak satu kartu yang dipilihnya dari sebuah dek, namun di akhir anda berakting seolah tidak bisa menebak kartu tersebut, namun memunculkan tersebut di lengan anda yang digosok dengan abu.

2. Ilusi Kognitif (Cognitive Illusion)


Beberapa trik memang bisa dilakukan dengan memanipulasi kamera atau dengan menggunakan teknologi canggih. Namun sebetulnya ilusi yang paling luar biasa bisa dicapai hanya dengan memainkan proses berpikir yang terjadi di otak anda (kognitif).

Salah satu proses berpikir yang paling mudah dimainkan adalah “atensi” atau “perhatian”. Pernah melihat salah satu show Romi Rafael, di mana dalam permainannya dia berbicara dan memainkan permainannya sedemikian rupa sehingga anda tidak menyadari ada seseorang berkostum gorila yang masuk ke panggung dan mencuri pisang? Kira-kira begitulah konsep dasarnya. Berikut adalah video yang sangat terkenal dari Richard Wiseman seputar konsep ini:

Intinya, usahakanlah untuk seratus persen menguasai perhatian penonton di atas panggung. Buat suatu performance yang menarik sehingga semua perhatian tertuju kepada anda. Jangan sampai ada penonton yang justru asyik sendiri melihat hal-hal di luar show anda.



3. Mental Forcing

Anda memaksa penonton untuk memilih sesuatu secara tidak sadar. Contoh yang paling mudah adalah “Magician’s Choice”, trik dasar manipulasi pikiran.
Ada juga metode forcing di mana anda ingin memforce kartu As Hati. Anda mengizinkan penonton untuk melihat semua kartu dengan cara me “riffle”-nya, namun dalam waktu yang sempit itu anda memberi waktu yang lebih lama pada kartu As Hati untuk dilihat penonton. Berikuta adalah contoh videonya:
Forcing adalah metode paling ampuh di dalam trik magic, sangat bervariasi, dan bisa diaplikasikan ke berbagai efek. Kuasailah teknik ini dengan baik, maka anda akan bisa memainkan magic kapanpun di manapun.

Kamis, 05 Februari 2015

Professional Teacher is A Teacher Who Clever Magic



Sulap adalah seni pertunjukan yang di dalamnya terkandung trik sehingga membuat orang yang menyaksikannya terheran-heran dan terkagum-kagum. Sulap adalah keterampilan kecepatan tangan, manipulasi atau hasil kerja suatu peralatan yang dirancang khusus. Karena sulap merupakan suatu keterampilan, maka semua orang dapat mempelajarinya asalkan disiplin berlatih.

Apa manfaat sulap bagi guru? Ketika anak-anak berada pada kondisi otak mulai melemah, maka dengan mempertunjukkan sedikit trik sulap akan dapat menyegarkan kembali konsentrasi siswa memahami materi pelajaran. Benarkah dengan menguasai sulap seorang guru dapat dikatakan guru profesional? Jawabannya tentu tidak, sebab yang dimaksud guru profesional adalah guru yang cakap dalam menjalankan profesi sebagai guru, terampil merencanakan, meramu, dan mengembangkan materi pembelajaran sehingga peserta didik dapat menguasai kompetensi sebagaimana yang dipersyaratkan. Dengan demikian untuk menjadi guru profesional, tidak harus menjadi seorang Demian, Joe Sandi, atau Deddy Corbuzier.


Seorang guru yang mampu membangkitkan motivasi siswa, meningkatkan prestasi belajarnya, sehingga mereka yang tadinya dicap sebagai siswa berkemampuan rendah (di bawah rata-rata) dapat berkembang menjadi siswa yang cerdas, sesungguhnya guru tersebut telah melakukan kemampuan yang mencengangkan seperti pesulap. Inilah yang berhasil dilakukan oleh Prof. Yohanes Surya, PhD, pendiri Surya Institute.



Yohanes Surya yakin tidak ada anak Indonesia yang bodoh. Untuk membuktikan keyakinan tersebut, dia merekrut 27 anak Papua untuk digembleng di lembaga yang dipimpinnya. Dengan persetujuan sekolah, orang tua, serta Pemda setempat, 27 anak Papua dibawa ke Surya Institute, Tangerang. Mereka dipilih secara acak dari Kabupaten Tolikara, Waropen, Sorong Selatan, Lani Jaya, dan Wamena. Proses perekrutan tanpa seleksi dan sedapat mungkin yang terpilih adalah siswa yang memiliki kemampuan di bawah rata-rata.
Yohanes menyakini, bila metode pembelajaran diberikan dengan baik, anak-anak itu pun bisa menyerap pelajaran secara baik. Setelah sepuluh bulan mereka dididik menggunakan metode yang baik, anak-anak dari Papua tersebut semakin jago berhitung. Termasuk, memecahkan soal-soal tersulit sekelas olympiade. Hal tersebut tidak akan dapat tercapai jika mereka tidak dibina oleh guru profesional.


Apa yang dilakukan Yohanes seyogyanya menggugah mindset guru yang masih banyak menilai kemampuan anak dari persepsi pribadi. Tak jarang muncul vonis kontradiktif. Ketika prestasi belajar siswa rendah, guru mengklaim orang tua si anak kurang perhatian. Sementara di sisi lain, orang tua menilai sebagai kesalahan guru yang tidak mampu mengajar dengan baik. Celakanya, persoalan ini seringkali berakhir dengan vonis tidak naik kelas, sehingga menimbulkan malpraktik dibidang pendidikan.

Sudah saatnya guru belajar sulap ala Yohanes. Dengan menerapkan metode pembelajaran yang baik, anak-anak yang berkemampuan rendah “disulap” menjadi anak yang hebat hanya dalam waktu yang relatif singkat. Sebagaimana trik sulap, keahlian guru profesional ini dapat dikuasai asal mau belajar, membuka diri, dan memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan pendidikan. Selamat belajar!