Sabtu, 18 April 2015

Seorang Hackler Tak Akan Bisa Mengalahkan Seorang Magician


Pada 1922, Harry Houdini adalah magician yang paling popular di dunia. Houdini sngat percaya diri akan pengetahuannya tentang dunia magic sehingga saat itu dia menantang setiap magician dan berkata 'show me any trick three times in a row and I'll be able to tell you how you did it.'(tunjukkan padaku trik apapun tiga kali berturut-turut dan saya akan bisa memberi tahu anda bagaimana anda melakukannya).


Suatu hari di Great Northern Hotel di Chicago, Dai Vernon menerima tantangan dari Houdini. Vernon meminta Houdini mengambil kartu secara acak, menandatangani, dan menulis inisialnya, HH, pada kartu tersebut. Houdini mengembalikan kartu tersebut ke tengah dek. Kemudian, dengan jentikkan jarinya Vernon mengembalikan kartu tersebut ke atas dek (Ambitious Card). Pada saat ketiga kali Vernon melakukan trik ini, Houdini berkata 'You must have a dupilcate card!' (kamu pasti punya kartu duplikat). Namun tentu saja hal itu tidak mungkin dilakukan dengan tanda tangan Houdini. Vernon mengulangi trik ini hingga tujuh kali (beberapa menyabutkan delapan) dan tebakan-tebakan Houdini tentang trik ini terbantahkan.


Houdini tidak pernah mengakui bahwa dirinya telah dikalahkan oleh Dai Vernon walaupun sang istri, Bess Houdini, mengatakan bahwa Houdini terus terjaga tiap separuh malam berusaha untuk membongkar trik tersebut dengan tanpa hasil.


Dari peristiwa tersebut dapat kita pelajari bahwa seorang heckler tak akan bisa mengalahkan magician sekalipun dia adalah Harry Houdini.

0 komentar:

Posting Komentar