Pertunjukan sulap yang dilakukan di jalanan. Kendati demikian, pada perkembangan dan prakteknya, street magic itu sendiri banyak dilakukan di tempat umum atau lingkungan sosial yang terdapat keramaian orang, seperti mall, sekolah, kampus, kantor, terminal, bandara, cafe, bar, dan tempat umum lainnya. Tidak melulu persis pertunjukannya selalu tepat di pinggir jalan, meskipun artinya sulap jalanan.
Media yang digunakan dalam street magic seringnya menggunakan benda sehari-hari yang lebih praktis dan minimalis daripada stage, seperti koin, kartu, kacamata, karet gelang, cincin, tisu, dan sebagainya. Tujuan dasar street magic adalah selain untuk menghibur, juga agar orang lain mempunyai kesan bahwa si pesulap memainkan sulapnya secara dadakan tanpa latihan dan persiapan secara khusus. Jika penonton sudah merasakan hal demikian, itulah salah satu indikator keberhasilan bagi para street magicians.
Disadari atau tidak, street magic mengandung muatan praktek nyata pembelajaran psikologi praktis khususnya pengembangan diri, karena dari sana kita akan banyak menemukan hal yang positif di mana kita berlatih bermasyarakat, meyakinkan orang lain, memahami perbedaan beragam macam karakter orang, mengasah mental dan keberanian memperkenalkan diri, berkomunikasi, dan mengeluarkan pendapat kepada banyak orang yang belum dikenal, memperluas jaringan sosial, juga tentu inilah motivasi di relung hati terdalam anak muda sesungguhnya, yaitu untuk berkenalan dengan wanita cantik. Iya, ndak ?
Kilas Balik Street Magic
Harus diakui memang, berkat David Blaine pada program acara stasiun televisi ABC di tahun 1997, street magic bisa terulas kembali dan jauh lebih populer daripada sebelumnya, ia membuat street magic kembali mendapatkan arwah. Namun, tahukah anda bahwa jauh sebelum itu street magic atau sulap jalanan sudah sangat lama ada. Menurut tulisan yang dikutip dari Wikipedia, steet magic dibelah menjadi dua bagian utama. Dua genre besar street magic adalahtraditional street performance dan guerrilla magic.
Traditional street performance
Guerrilla magic
Guerrilla magic atau sulap gerilya adalah sebuah pertunjukan sulap yang termasuk jauh lebih baru. Trik yang dipamerkan pesulap hanya beberapa saja, satu atau dua saja kepada masyarakat umum yang ditemukan di keramaian jalanan, jenis ini tidak sama dengan model tradisional yang meminta bayaran, karena pada guerrilla magic, umumnya mereka melakukan sulap jalanan sekedar hobi atau untuk iseng bersenang-senang, dan melatih serta menambah pengalaman sosialisasi. David Blaine boleh dibililang contoh nyata kelompok dari geriilla magic.Street magic pernah dipopulerkan oleh Jeff Sheridan, seorang seniman sulap jalanan yang naik daun pada akhir tahun 1960, kemudian ia menerbitkan buku karangannya di tahun 1970-an yang diberi judul “Street Magic.” Buku inilah yang kemudian diduga menjadi bibit inspirasi bagi banyak street magicians dan pertumbuhan selanjutnya, seperti juga Gazzo dan Jim Cellini.
Banyak pihak juga menyimpulkan bahwa Blaine terinspirasi dari Sheridan. Lalu tidak lama kemudian disusul oleh Criss Angel, yang juga sama meroketnya.
Para penikmat dan pengamat magic kala itu menganggap bahwa Blaine adalah Houdini-nya Amerika, sedang Criss Angel lebih terkenal sebagai pesulap beresiko tinggi, trik levitasi begitu kuat melekat dalam aksinya. Angel seolah rela menggadaikan nyawa satu-satunya hanya karena ingin membuat orang lain tersentak, kagum dan terhibur. Dalam setiap aksinya, ia identik dengan selalu menyajikan hal yang berbau ilusi yang rumit dicerna logika.
Mereka berdualah yang pada masa itu menggores warna lain pada kanvas dunia sulap, di mana masanya ketika itu masyarakat lebih mengenal David Copperfield yang mendominasi dan menyajikan permainan sulap dengan jangkauan panggung. Hadirnya David Blaine dan Criss Angel yang dikenal publik memberikan presepsi segar bahwa ternyata eh ternyata, sulap bisa dimainkan kapan saja dan di mana saja, yang tidak melulu harus diikuti dekorasi panggung dengan peralatan yang mewah nan megah dengan biaya melimpah.
Street magic pada saat sekarang sudah diterima masyarakat luas dan sulit dilepaskan dari gaya hidup. Padahal, pada masa sebelum kemunculan Blaine, kepopuleran street magic sudah mulai surut. Tidak juga menutup kemungkinan, genre atau jenis sulap ke depannya pun akan semakin beragam dan spesifik, dunia hiburan sulap memang dinamis dan akan selalu mendapatkan pehatian banyak orang.
0 komentar:
Posting Komentar